Dan dari pangan ini menjalar ke konflik agraria. Orang luar pulau jawa dibodoh2i pemerintahan pulau jawa yang mempermainkan hukum dan mengeklaim kepemilikan tanah adat masing2 daerah dengan cara menimpa tanah adat dengan sertifikat yang gajelas asal-usulnya. Udahmah miskin, gabisa berobat, gaada kendaraan, diusir dari rumahnya. Coba deh bayangin hidup kyk gitu, panteslah mereka mandang orang pulau jawa sebagai penjajah