Btw ini perlu diteliti loh. Bagi orang indo body sepeda motor itu emg harus gede biar keliatan sangar. Aslinya ya sepeda listrik nggak perlu pakai bentuk begini bahkan ya sama aja kyk sepeda goes. Cuman kayaknya ga laku akhirnya dimirip2in sama sepeda motor buat menarik pelanggan.
Paradigma berkendara indonesia tuh sepeda motor > sepeda gowes/listrik. Bawaannya kalo ada orang yang make kendaraan lebih kecil pasti pengen ditabrak sama pengendara motor
Yahhh ini lah yang ditakutkan dari kurikulum merdeka. Awalnya bagus sih, tapi makin lama banyak mhsw yang ngegas di semester awal jadinya ga belajar ttg berserikat & berorganisasi. Seakan2 diajari jadi individualis dan di kasus ini malah whitch-hunt.
Permasalahan yang harusnya bisa diselesaikan dengan cara mengumpulkan massa buat menekan pembuat kebijakan secara sistematis malah diluapkan secara emosi membabi-buta
Salah satu yang baru kusadari sekarang tentang kurikulum merdeka itu kita diajari buat jadi individualis.
Dalam pencarian tempat magang terjadi saling jegal & blokir informasi (gatekeep) antar teman kampus biar gaada yang daftar ditempat yg kita tuju, padahal ya pendidikan layak itu hak setiap warga negara.
Dan itu untungnya kampusku masih ternama, coba bayangkan antar almamater kampus saling jegal informasi, buat apa adanya kampus kalo gitu? Mencerdaskan bangsa taik kucing
Padahal ngurus beasiswa gamampu dari pemerintah itu ga susah2 amat kok. Aku bisa bilang karena dapet juga.
Kuncinya cuman sabar, teliti, sama nahan malu karena harus bikin surat pernyataan sana sini dan harus siap diwawancara sejujur2nya.
Cuman ga semua orang tahan sama hal begituan, yaaaa tau sendiri lah birokrasi negara ini kyk apa, makanya yang keterima itu antara orang yang bisa melewati itu semua atau emg titipan(curang)
Makan pake peralatan makan plastik mulu, pas iseng nyoba kaca + keramik grgr males nyuci ternyata makanan lebih seger rasanya sekalian mulai membiasakan menjauhi gaya hidup plastik mikro
Sedikit cerita ada loh pengajian yang jamaahnya "menyembah" anak stan karena "upetinya" banyak. Anak kandung mereka sendiri ditelantarkan bahkan ga dikasih pendidikan layak buat nerusin kehidupan diri sendiri.
Setiap ada sedekah selalu diutamain anak stan dari mulai makanan, gedung, fasilitas pengajian dll. Anak mereka sendiri yang lulus sma-smk aja bisa dihitung jari apalagi lulusan univ. Giliran anak mereka sendiri hidupnya merana malah dicemooh.
"Kamu tuh ga sepinter anak stan", "malu2in keluarga, lit noh anak orang jauh2 kuliah disini" dan banyak cemoohan sosial lain. Akhirnya remaja lingkungan mesjid yang merupakan anak mereka sendiri pelan2 hilang.
Singkat cerita gedung asrama stan dibangun dan anak stan mulai redup di masjid, skrg masjid kosong.
Ekosistem masjid mati karena mereka sendiri menyembah nafsu dunia lewat "upeti" dan bukan tulus ikhlas karena tuhan. Wowkwowkowk mentang2 duit upetinya halal aje, lagian kita semua sama2 tau kok yang dipake buaat bayar "upeti" itu uang "merah" semua 😗.
Ekosistem masjid mati karena mereka sendiri menyembah nafsu dunia lewat "upeti" dan bukan tulus ikhlas karena tuhan. Wowkwowkowk mentang2 duit upetiny halal aje, lagian kita semua sama2 tau kok yang dipake buaat bayar "upeti" itu uang "merah" semua 😗.
Kok ya bangga hasil mendzolimi orang, itukan yg mereka dzolimi bukan orang yg diluar pengajian internal mereka doang tapi ya semuanya kena dzolim. Kalo emg perdzoliman ini dipelihara ga guna sih ibadah2mu itu. Doanya orang teraniaya itu langsung didengar tuhan, gapeduli siapa pun apapun agamanya, apapun kesalahannya, apapun latar belakangnya karena sejatinya semua makhluk itu ada didalam lindungan tuhan.
Repotnya bluesky kurang intuitif, harusnya bisa milih beragam homepage dan dijadikan satu homepage besar yang bisa kita kustomisasi, dibikin terpecah2 gitu malah bingung. Abis itu nihilnya tranding hashtag yang bikin alur pembicaraan atau topik gajelas alurnya.